REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sejak Kamis (6/1) malam sampai Jumat (7/1) hujan deras mengguyur ibu kota Papua, Jayapura. Puncaknya pada dini hari sejumlah kawasan kota mengalami banjir. Banjir tersebut merendam beberapa fasilitas umum, seperti sekolah dan rumah sakit.
"Merespons hal tersebut, BMH langsung mengirimkan relawan di kawasan Entrop, Jayapura. Tim langsung melakukan kegiatan bersih-bersih endapan banjir mulai dari selokan, sekolah, jalan-jalan dan ruko-ruko. Selain itu BMH juga mengirimkan makanan siap saji untuk makan siang warga terdampak banjir," terang Kepala BMH Perwakilan Papua, Sahriadi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (7/1).
Banjir tersebut menggenangi beberapa titik seperti Entrop, Kali Acai, Abepura, Padang Bulan, Youtefa. Diperkirakan lebih dari 1000 warga terdampak banjir ini, karena setiap titik itu merupakan tempat padat pemukiman.
BMH bersama masyarakat dan Pos Dai akan terus melakukan proses pemantauan dan pengiriman relawan serta bantuan makanan siap saji terutama di titik terparah, yaitu di Kali Acai dan Youtefa.
"Adapun bantuan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak adalah penyediaan tenda-tenda darurat, posko pelaanan makanan dan kesehatan dan berbagai perlengkapan bayi dan ibu serta lansia," tutup Sahriadi.