REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perguruan Al Azhar Rawamangun dan Lembaga Kemanusiaan Indonesian Relief Rescue (IRRES) pada Selasa (28/12) melakukan aksi Peduli Semeru dengan mengirimkan bantuan untuk masyarakat penyintas terdampak bencana erupsi Semeru di Lumajang Jawa Timur.
Kegiatan yang dilepas secara resmi oleh Anggota Dewan Pendiri IRRES dan juga Ketua Umum Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Kunrat Wirasubrata berlangsung dihalaman YAPI center Rawamangun Jakarta Timur.
Pada kesempatan tersebut Kunrat menyampaikan peran serta YAPI dan Perguruan Al Azhar Rawamangun dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana sesuai dengan Visi dan Misi YAPI, ungkapnya. “YAPI melalui lembaga kemanusiaan IRRES yang bernaung dibawah YAPI ini insya Allah akan terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak bencana diseluruh Indonesia”, ungkapnya.
Turut hadir dalam acara pelepasan Tim Perguruan Al Azhar- IRRES Peduli Semeru ini antara lain para kepala Sekolah dan Ketua Jam’iyah (Persatuan Orang tua Murid) Perguruan Al Azhar Rawamangun yaitu dari TK Islam Al Azhar 13 , SD Islam Al Azhar 13 dan SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun Jakarta Timur. Selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan OSIS SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun dan Siswa SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun.
Bantuan yang dibawa oleh Tim IRRES yang merupakan bantuan tahap ketiga ini berupa 100 paket “School Kit” berupa tas sekolah, buku tulis, dan alat tulis serta 200 paket higiene kit atau alat kebersihan berupa Sabun mandi, Sabun cuci, Shampoo, biskuit dan yang akan diberikan kepada para penyintas dan pelajar yang terdampak erupsi Semeru.
Menurut Direktur IRRES Chairul Walid, saat ini bantuan logistik sudah lebih dari cukup, namun untuk bantuan alat sekolah dan alat kebersihan masih dibutuhkan. "Kami saat ini mengirim bantuan tersebut dan ini adalah bantuan yang ketiga kalinya," tuturnya.
Sementara itu DR.dr.Wawan Mulyawan, Sp.BS(K) Pembina IRRES menyatakan,”IRRES terus bergerak membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana di tanah air, khusus di Semeru Tim IRRES sudah hadir di lokasi bencana sejak hari pertama. Wawan mengharapkan tim yang berangkat kali ini dapat meringankan beban para penyintas erupsi Semeru dan pulang dalam keadaan selamat”, tuturnya.