"Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa sakit, dan itulah mengapa tujuan kami sebagai praktisi medis adalah meyakinkan orang tua tentang keamanan vaksin Pfizer, dan menghilangkan risiko implikasi virus yang tidak perlu," kata El-Sayed.
Meskipun jarang, komplikasi seperti sindrom inflamasi multisistem (MIS-C) tampaknya terkait dengan penyakit yang terjadi pada anak-anak yang terinfeksi virus. Tinjauan sistematis dari studi kasus yang diterbitkan dalam Translational Pediatrics Journal telah menunjukkan insiden MIS-C secara keseluruhan rendah, sementara anak-anak menunjukkan sebagian besar kasus yang didiagnosis.
"Yang paling penting adalah mencegah beberapa komplikasi yang hanya terjadi pada anak-anak, seperti MIS-C, suatu kondisi di mana berbagai bagian tubuh meradang (peningkatan penanda inflamasi), termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ gastrointestinal, yang terjadi setelah infeksi 4-6 pekan," tambah El-Sayed.
Dia menambahkan efek samping dari vaksin Covid-19 mirip dengan vaksin pencegahan lainnya dengan efek samping, termasuk gejala seperti flu, demam, sakit kepala, dan kelelahan. Varian Omicron yang menyebar di seluruh dunia menyebabkan peningkatan jumlah rawat inap dan hampir 100 kematian di seluruh dunia.
Karena itulah, kebutuhan untuk mendapatka vaksinasi pada anak-anak menjadi prioritas. Pernyataan tersebut ditegaskan kembali oleh juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Mohammed Al- Abd Al-Aly, pada konferensi pers bersama pada Ahad (19/12).