REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Beragam aksi kemanusiaan untuk membantu korban erupsi Semeru terus dijalankan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Sejalan dengan itu, ACT juga mempersiapkan program-program pemulihan. Salah satu yang tengah dipersiapkan adalah pembangunan hunian terpadu (integrated community shelter).
Komandan Tim Tanggap Darurat ACT Kusmayadi menjelaskan, hunian terpadu akan dibangun di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang merupakan zona hijau hasil rekomendasi pemerintah setempat.
"Bukan hanya rumah penduduk, hunian terpadu juga akan dilengkapi fasilitas majid, MCK, dapur terpusat (central kitchen), kantor sekretariat, dan ruang kesehatan," jelas Kusmayadi dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (21/12).
Sejalan dengan itu, aksi-aksi kemanusiaan lain terus digaungkan. ACT sudah melakukan 159 aksi kemanusiaan sebagai respon dari erupsi Semeru sejak Sabtu (4/12) lalu. Bantuan Sahabat Dermawan telah menjangkau 110.761 jiwa.
Bupati Kabupaten Lumajang Thoriqul Haq juga mengimbau, jika masyarakat ingin memberikan bantuan, maka diharapkan memberikan bantuan selain bantuan pangan dan pakaian, seperti material bangunan.
"Dapat membantu dalam bentuk material nanti ketika proses relokasi berjalan. Boleh bantu semen, boleh bantu cangkul, boleh bantu kebutuhan rumah tangga. Misalnya kompor, timba," kata Thoriqul Haq.
Sementara bantuan berupa pakaian bekas yang layak pakai saat ini tengah menumpuk di posko penampungan, sehingga panitia memutuskan tak lagi menerima bantuan pakaian bekas.
Berikut link donasi untuk masyarakat terdampak letusan Gunung Semeru: https://indonesiadermawan.id/ErupsiSemeru