Ahad 19 Dec 2021 05:10 WIB

Mengajak Santri Suarakan Pesan Kebaikan dengan Konten Kreatif  

Pesantren punya kontribusi suarakan kebaikan dengan konten kreatif.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Hafil
 Mengajak Santri Suarakan Pesan Kebaikan dengan Konten Kreatif. Foto: Beragam media sosial (ilustrasi)
Foto:

Menurutnya, masyarakat umum juga perlu tahu kehidupan di pondok pesantren ternyata iklimnya juga nyaman dan juga cukup dinamis.

Sehingga kepercayaan masyarakat juga tidak gampang ‘tergeser’ oleh stigma- stigma tertentu atau --yang belakangan ini—muncul dan membuat ‘gerah’ telingan masyarakat maupun warga pondok pesantren.

Kemudian pemahaman serta pengetahuan tentang perundungan juga penting disampaikan teman- teman di pondok pesantren. “Sebab hanya karena ketidaktahuan, kadang mereka juga tidak menyadari bahwa mereka sedang melakukan perilaku perundungan,” jelasnya.

Ketika hal itu terus- menerus dilakukan dan tidak ada pengawasan dari orang- orang sekelilingnya di lingkungan pondok pesantren, juga dapat menjadi kebiasaan. Sehingga dapat mempngaruhi mental korban maupun pelakunya juga.

“Kalau tidak diawasi dan diberikan pemahaman bahwa mereka sedang melakukan perilaku bullying dampaknya bisa merugikan warga pesantren,” tegasnya.

Makanya siapa pun, masyarakat atau pemerhati anak dan elemen yang lain, juga penting memberikan pemahaman melalui kampanye maupun sosialisasi anti perundungan yang menyentuh pondok pesantren.

Menurutnya, forum maupun Kegiatan seperti yang digagas Akatara JSA menjadi penting dengan mengajak para santri ikut menyuarakan pesan- pesan kebaikan untuk masyarakat lain yang lebih luas, termasuk perundungan.

“Alih- alih hanya untuk mengisengi teman, maka akan lebih baik para santri membuat konten- konten kreatif dan positif guna ikut mengampanyekan antibullying atau konten lain yang lebih bermanfaat,” tandas Kiki, sapaan akrab Kusfitiria Marstyasih dalam pelatihan yang diikuti para santri dan santriwati Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen, Kabupaten Demak ini.

Sementara itu, Communication for Depelopment Officer Unicef Indonesia, Emeralda Aisha berharap, para santri dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan mengikuti workshop sehari ini.

Ia juga menyebut, para santri dan pondok pesantren dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas, khususnya dalam menyebarkan pesan- pesan kebaikan kepada masyarakat yang lebih luas.

“Sehingga, pesantren akan berperan dan berkontribusi yang besar di era digitalisasi seperti sekarang ini, melalui penyajian konten- konten yang positif dan menarik,” katanya.   

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement