Rabu 15 Dec 2021 05:05 WIB

Dari Seorang Agnostik, Nichola Temukan Tujuan Hidup dalam Islam

Perjalanannya sebagai mualaf tidak mudah dan ia masih memiliki pertanyaan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Dari Seorang Agnostik, Nichola Temukan Tujuan Hidup dalam Islam
Foto:

"Perlahan-lahan, saya mulai merasa hidup harus lebih dari sekadar bekerja, pergi berpesta setiap akhir pekan dan kemudian tidak punya uang untuk bertahan selama sepekan," ujarnya.

Pada saat yang sama, ia baru saja memulai pekerjaan di mana mereka memiliki kantor di London dan juga kantor di Kairo, Mesir. Selama waktu itu, ia terus-menerus berhubungan dengan orang Mesir yang bekerja dengan mereka dan mereka akan berbincang setiap hari dengan sistem tipe 'utusan/pengabar'.

Beberapa bulan setelah memulai pekerjaan tersebut, ia mengingat betul tidak menemukan siapa pun di Kairo untuk membantunya mengatasi masalah yang ia hadapi dengan seorang pelanggan. Ia akhirnya menemukan seseorang dan dia menjelaskan bahwa mereka tengah berada di bulan Ramadhan.

"Saya tidak tahu apa itu Ramadhan, jadi saya mulai banyak bertanya tentangnya. Ketika dia memberi tahu saya bahwa Muslim tidak makan atau minum dari fajar hingga matahari terbenam, yang saya ingat hanyalah berpikir bahwa Muslim pasti gila! Sedikit yang saya tahu bahwa Ramadhan berikutnya akan menjadi upaya pertama saya di Ramadhan, Subhanallah!" ungkap editor media sosial About Islam ini.

Setelah momen itu, ia mulai bertanya lebih banyak tentang Islam. Saat itu yang benar-benar ia tahu adalah apa yang dikatakan berita dan citra buruk yang digambarkan media, yang biasanya sepihak dan berat sebelah. Karena itu, ia mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan tipikal yang telah mendarah daging di benak mereka tentang Muslim. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement