Jumat 10 Dec 2021 03:58 WIB

BMH Kebumen Salurkan Bantuan Sarana Air Bersih

Pemasangan pipa sepanjang 1,5 km dengan jumlah pipa sebanyak 375 batang.

Laznas BMH kantor Gerai Kebumen membangun fasilitas pipanisasi di Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Foto: Dok BMH
Laznas BMH kantor Gerai Kebumen membangun fasilitas pipanisasi di Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kantor Gerai Kebumen kembali menyalurkan bantuan sarana air bersih untuk warga yang sering terjadi kekurangan air bersihnya, Kamis (9/12).

Bantuan tersebut berupa sarana air bersih dengan membangun fasilitas pipanisasi di Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dalam pembangunannya, relawan BMH dibantu penuh oleh masyarakat setempat.

“Program pipanisasi ini merupakan lanjutan dari program sumur bor yang telah kami laksanakan beberapa waktu sebelumnya. Pemasangan pipa sepanjang 1,5 km dengan jumlah pipa sebanyak 375 batang ini alhamdulillah dibantu penuh oleh warga sini,” ungkap Setyo, selaku tim BMH Kebumen dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

“Pada dasarnya, tujuan pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) dan pipanisasi  ini selain untuk penyediaan air pada saat kekeringan, juga sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan, meningkatkan budaya bersih di lingkungan masyarakat, serta mengembangkan sanitasi lingkungan,” tambahnya.

photo
Pembangunan fasilitas pipanisasi di Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen yang dilakukan oleh BMH mendapat dukungan penuh dari warga.  (Foto: Dok BMH)

Sementara itu, Darso salah satu tokoh masyarakat setempat mengungkapkan terima kasihnya kepada BMH Kebumen yang telah membantu masyarakat dari pengeboran air sampai mengalirkannya.

“Terima kasih kami sampaikan kepada BMH dan para donatur yang mendukungnya. Semoga menjadi amal saleh untuk semua, dan semoga sarana ini bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” kata Darso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement