REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis), Ustadz Jeje Zaenudin menanggapi terkait pesta gay yang digelar di Kafe Wow, Kalibata, Jakarta Selatan.
Menurutnya, hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya karena pola hidup hedonisme yang semakin banyak dianut di kalangan masyarakat tertentu.
"Dalam hukum syariat para nabi dan rasul Allah SWT menyatakan kaum gay itu jika tidak mau bertaubat akan dihukum mati. Dan Allah telah membinasakan secara kolektif kaum gay itu pada masa Nabi Luth dengan dihancurkannya negeri Sadom dan Gomorah," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (8/12).
Kemudian, dia melanjutkan kecenderungan perilaku seks menyimpang semakin meluas dan terang-terangan. Budaya masyarakat semakin permisif terhadap penyimpangan perilaku pergaulan dan seksual karena terpengaruh propaganda kebebasan dan hak asasi individu dari kaum liberal.
Dia menambahkan kuatnya propaganda dan gencarnya promosi perilaku menyimpang dari kaum LGBT ke kalangan muda melalui berbagai jaringan media sosial tidak mudah untuk dipantau aparat.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi berbagai kepentingan jahat global dan lokal untuk merusak moral generasi muda dunia khususnya Indonesia sehingga potensi sumber daya manusia di tiap negara semakin rapuh dan rusak.
"Karena pesta seks kaum LGBT biasanya identik dengan transaksi dan konsumsi narkoba. Maka, selain kerusakan moral juga muncul ancaman kerusakan regenerasi, merajalelanya penyakit mental dan fisik. Sehingga mengancam masa depan kemanusiaan dan kebangsaan," kata dia.
Sebelumnya diketahui, sebuah video viral beredar di media sosial yang diduga pesta gay di Kafe Wow, Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (5/12) malam. Kafe tersebut sempat digerebek warga setempat dan kini polisi sedang memburu para pelaku yang terlihat dalam video tersebut.
Dalam video tersebut memperlihatkan sekelompok remaja lelaki memakai tank top dan miniset melakukan atraksi tarian gemulai bak seorang perempuan. Tarian mereka juga ditonton puluhan pengunjung Kafe Wow. Tak hanya menonton, para pengunjung juga menyoraki para remaja gemulai tersebut.