Senin 29 Nov 2021 05:05 WIB

Muslim Polandia Bantu Migran yang Putus Asa di Perbatasan

Muslim Polandia khawatir akan ada lebih banyak lagi pemakaman migran.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Polandia Bantu Migran yang Putus Asa di Perbatasan. Muslim Tatar di Polandia membawa jenazah bayi migran untuk dimakamkan di Bohoniki, perbatasan Polandia-Belarusia, November 2021.
Foto:

Desa yang berjarak sekitar 15 kilometer dari perbatasan dengan Belarusia ini disumbangkan oleh raja Polandia lebih dari 300 tahun yang lalu. Ia merasa berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh prajurit Tatar dari Krimea dalam mempertahankan perbatasan timurnya.

Mantan presiden Bronislaw Komorowski menyebut darah mereka yang tertumpah dalam pertempuran ini membantu membentuk pondasi Republik Polandia modern. Tentara Polandia ditempatkan hanya satu kilometer di luar desa. Tentara berkerumun di sekitar anglo di persimpangan jalan di mana para migran yang melarikan diri ke Eropa barat berdatangan.

Beberapa poster dengan tulisan tangan dipaku di pohon-pohon sepanjang jalan menuju desa. Poster ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada para prajurit karena telah mempertahankan perbatasan.

Keturunan pejuang Tatar yang kini berjumlah sekitar 30 orang dari 100 penduduk desa, terus melaksanakan sholat di masjid kecil berpanel kayu. Mereka bekerja di kota-kota terdekat dan tambang di pinggiran desa.

Mereka juga menonjol dalam membantu mengumpulkan paket makanan untuk mengurangi kesengsaraan migran. Para migran bersembunyi di hutan yang luasnya menutupi sebagian besar tanah di bagian timur Polandia ini. Mereka bersembunyi ketika mereka mencoba menerobos pagar dan menghindari pasukan perbatasan.

photo
Foto selebaran yang disediakan oleh BelTA menunjukkan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko (kanan) berbicara kepada para migran saat ia mengunjungi pusat transportasi dan logistik Bruzgi di perbatasan Belarusia-Polandia, di wilayah Grodno, Belarusia, 26 November 2021. - ( EPA-EFE/MAXIM GUCHEK / BelTA )

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement