Sabtu 27 Nov 2021 18:52 WIB

Milad ke-38 Yayasan Raudlatul Makfufin Resmikan Gedung Baru

Memasuki usia yang ke-38, Yayasan Raudlatul Makfufin semakin dirasakan manfaatnya.

Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memberikan sambutan saat peresmian gedung sekolah dan pesantren tuna netra di Jalan Masjid Al-Latif, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/11). Yayasan Raudlatul Makfufin meresmikan gedung sekolah dan pesantren bagi penyandang tuna netra sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-38. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

Benyamin merasa bersyukur dengan hadirnya pesantren khusus tuna netra karena di Indonesia baru ada pondok pesantren khusus tuna netra dan berada di wilayahnya. ‘’Mudah-mudahan menjadi wasilah keberkahan bagi Kota Tangerang Selatan ke depan yaitu dengan diresmikannya sekolah dan pondok pesantren khusus tuna netra Raudlatul Makfufin,’’ tandasnya.

Sementara itu, Dewan Penyantun, Lina Liputri, yang didaulat menandatangani prasasti peresmian gedung mengaku terharu dengan kegiatan yang digelar hari ini.  ‘’Saya sangat terharu dan bahagia semuanya sudah meluangkan waktu pada hari ini,’’ ucapnya. 

Lebih lanjut, pengusaha di bidang kosmetika ini mengisahkan bahwa dirinya merasa ‘diceburkan’ ke jalan kebaikan oleh sahabatnya Lea Irawan yang menggawangi Lembaga Kemanusiaan ESQ.

‘’Waktu itu saya ingat betul ‘ditembak’ sama Bunda Lea Irawan tahun 2010 dari Yayasan Raudlatul Makfufin yang saat ini akan pindah lokasi dari Ciputat, saya diundang saat acara ulang tahun kemudian saya mengatakan ‘’Bunda Lina akan membangun tempat yang baru untuk penyandang tuna netra sehingga punya gedung yang lebih baik,’’.’’ kisahnya

Bagi mualaf keturunan Tionghoa apa yang sudah terucap itu adalah janji yang haru ditepati. ‘’Alhamdulillah dari sejak peletakan batu pertama 12 November 2019 kita membangun di tengah-tengah situasi pandemi covid-19 disusul dengan aturan banyaknya PPKM yang menyebabkan pembangunan sempat berhenti tapi akhirnya bisa selesai tepat dua tahun,’’ucapnya penuh syukur.

Wanita paruh baya yang biasa disapa Hajah Lina ini tak menyangka acara peresmian yang dilaksanakan secara sederhana ini dihadiri Wali Kota Tangsel. ‘’ Saya tidak menyangka Wali Kota Tangsel hadir hari ini, tadi saya mendengar ingin dibantu akses jalan menuju ke arah gedung.

Alhamdulillah pada hari ini kita melihat apa yang sudah ada dan insya Allah bisa digunakan para santriwan-santriwati tuna netra pada januari 2022,’’ tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement