Kamis 25 Nov 2021 16:10 WIB

Prospek Kerja Sama Rusia dan Dunia Islam 

Kerja sama Rusia dan dunia Islam resmi dibuka.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Prospek Kerja Sama Rusia-Dunia Islam dibuka. 
Foto:

Dia juga mengatakan bahwa agenda pertemuan itu kaya dan intensif dan membahas prospek kerja sama di bidang penyelesaian konflik regional dan ancaman terorisme dan ekstremisme internasional. “Kami juga memiliki masalah kerja sama di bidang komersial, ekonomi, ilmiah, dan kemanusiaan yang patut mendapat perhatian serius,” kata Presiden Putin, berharap agar aksi bersama ini konstruktif dan bermanfaat serta membantu meningkatkan kerja sama dan saling percaya antar negara, berharap semua sukses.

Dalam pidatonya, Minnikhanov juga menyoroti kepedulian besar Presiden Putin terhadap kerjasama dengan negara-negara Islam sejak 2005 ketika Rusia menjadi anggota pengamat OKI. “Kami merayakan 15 tahun membangun hubungan ini, dan sejak kerja sama di antara negara-negara kami menjadi sangat penting dan meningkat ke tingkat yang lebih tinggi, dan sekarang jelas bahwa semua upaya untuk memaksakan sistem global baru satu kutub telah gagal, terutama bahwa banyak negara lebih memilih kemerdekaan dan mengekspresikan sikap mereka, di mana kita harus mendapatkan keuntungan dari peluang yang akan datang dalam hubungan kita dan untuk meningkatkan kegiatan kita dalam memerangi terorisme, mempertahankan nilai-nilai moral tradisional kita dan melindungi mereka yang membutuhkan perawatan, termasuk minoritas nasional dan agama.”

Lebih lanjut dia menambahkan, “Kita harus melawan risiko perubahan iklim dan mengaktifkan kerja sama di semua bidang, di mana Rusia siap membantu negara lain dan kami mencari hubungan Rusia dengan dunia Islam untuk menjadi contoh bagi semua negara di dunia, di mana pentingnya jalur ini diberikan kepada wilayah Rusia dengan mayoritas Muslim, dan salah satu wilayah ini adalah Republik Tatarstan, yang merupakan salah satu wilayah paling maju di Federasi Rusia dan memiliki kemampuan ekonomi dan budaya yang besar.”

“Nenek moyang kami di Tatarstan pada tahun 922 telah memeluk Islam, sejak itu, telah menjadi salah satu agama utama di Rusia, di mana negara kami tertarik untuk menjalin hubungan dengan beberapa negara Islam di berbagai bidang ekonomi dan budaya, selain kerja sama kami. dengan Organisasi Kerjasama Islam dan Bank Pembangunan Islam; kami mengembangkan pekerjaan kami di perbankan syariah, dan Kazan baru-baru ini menjadi pusat pemuda Muslim di Rusia,” jelasnya. 

Sumber:

 https://saudigazette.com.sa/article/613938/SAUDI-ARABIA/Prince-Khaled-inaugurates-Russia-Islamic-World-meeting-in-Jeddah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement