Kamis 11 Nov 2021 17:19 WIB

Inisiatif Baru Dorong Industri Film Pekerjakan Kru Muslim

Kru film Muslim akan secara mendasar mengubah cara Muslim digambarkan di layar.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Inisiatif Baru Dorong Industri Film Pekerjakan Kru Muslim. Aktor Muslim Riz Ahmed.
Foto:

Hal ini juga berlaku untuk lokasi setting film untuk karakter Muslim dengan 46 persen penggambaran Muslim berakar di wilayah MENA. Dalam hal penggambaran karakter, hampir 40 persen karakter Muslim primer dan sekunder adalah pelaku kekerasan, sementara lebih dari 53 persen menjadi target kekerasan.  

Lebih jauh lagi, Muslim sering dianggap asing dan lain-lain. Sebanyak 58,5 persen diwakili sebagai imigran, 87,8 persen tidak berbicara bahasa Inggris atau dengan aksen, dan 75,6 persen ditampilkan mengenakan pakaian keagamaan.

Bahkan di ranah animasi, tidak ada satu pun Muslim di 23 film yang diikutsertakan dalam kajian tersebut. Menanggapi temuan mencolok tersebut, Pillars Fund bersama dengan aktor Inggris Riz Ahmed kemudian merilis laporan pendamping berjudul 'Cetak Biru untuk Inklusi Muslim' yang mendorong para pemimpin industri mempekerjakan anggota kru Muslim untuk secara mendasar mengubah cara Muslim digambarkan di layar.

Kembali pada Juni, Shaikh mengatakan kelompoknya menyerukan tidak hanya penggambaran positif tetapi peran yang lebih bernuansa untuk Muslim, termasuk peran LGBTQ atau mereka yang cacat seperti karakter Riz Ahmed di Sound of Metal 2019, yang menyebabkan Ahmed menjadi Muslim pertama yang dinominasikan untuk Aktor Terbaik Oscar tahun lalu.

Peluncuran Pillars Muslim Artist Database sekarang dapat menyediakan sumber daya penting bagi studio, di mana Muslim di seluruh AS dapat memusatkan bakat mereka dan meningkatkan visibilitas mereka dengan khalayak arus utama. "Ada banyak dan kekayaan bakat di komunitas kami, dan saya senang mendapat kesempatan untuk mengundang industri ini untuk belajar dari dan bekerja bersama kami,” kata Arij Mikati, Managing Director Pillars Fund untuk Perubahan Budaya.

“Mencari bakat yang beragam adalah bagian penting dalam menggerakkan industri film ke masa depan yang lebih mencerminkan demografi dan pengalaman kita saat ini," tambahnya.

https://www.trtworld.com/magazine/new-initiative-to-empower-muslims-in-film-after-years-of-orientalism-51535

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement