REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Salah satu Program Ekonomi Rumah Zakat di Kelurahan Legok adalah fokus pada bidang Agro yakni pembiakan ternak ayam kampung.
Sejak Agustus 2021, setidaknya sudah ada lima penerima manfaat yang mendapatkan bakalan bibit Ayam, diantaranya adalah Dirsandra (RT 27), Rahmawati (RT 27), Noffi Yanti (RT 28), Elda Marli (RT 27) dan Ayah Laura (RT 28).
Setiap bulan, Ogi Saputra selaku fasilitator Rumah Zakat Kelurahan Legik Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi melakukan kunjungan ke setiap kandang milik para Penerima Manfaat program Ekonomi dan Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas). Sejak awal berdiri hingga sekarang, kondisi ternak telah banyak berkembang dari yang awalnya hanya menerima amanah lima ekor ayam sekarang sudah berkembang menjadi sampai 20 ekor di luar yang sudah dijual untuk kebutuhan para penerima manfaat.
Selain itu yang pembiakan ayam betina sudah siap untuk dijual untuk kebutuhan rumah makan.
Sementara di Blora, lagi-lagi Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Tunas Karya Desa Sempu, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora memanen ikan lele yang merupakan hasil dari budidaya dengan memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan warga.
“Ikan lele yang dipanen tersebut merupakan hasil budidaya oleh anggota BUMMas yang berjumlah enam orang,” ujar Siti Karayani, Relawan desa berdaya Sempu, Blora.
Ia menambahkan, pembudidayaan ikan lele di pekarangan rumah ini dimaksudkan untuk memberikan contoh kepada masyarakat melakukan kegiatan produktif di masa Pendemi Covid-19. “Budidaya ikan lele tersebut merupakan bagian dari sosialisasi ketahanan pangan agar warga setempat semakin tertarik untuk memanfaatkan lahan untuk berbagai kegiatan yang memberikan hasil positif,” ujarnya.