Selasa 02 Nov 2021 18:30 WIB

UCare Gandeng Karang Taruna Gelar Program Muda Digdaya

Program Muda Digdaya fokus peningkatan kompetensi wirausaha dan agama

UCare Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Kota Bekasi resmi bekerja sama dengan Karang Taruna Kota Bekasi dalam rangka kolaborasi program pemberdayaan pemuda di Kota Bekasi untuk program dan kegiatan Muda Digdaya. Penandatanganan untuk kerja sama dilakukan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada hari Ahad, (31/10).
Foto: UCARE
UCare Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Kota Bekasi resmi bekerja sama dengan Karang Taruna Kota Bekasi dalam rangka kolaborasi program pemberdayaan pemuda di Kota Bekasi untuk program dan kegiatan Muda Digdaya. Penandatanganan untuk kerja sama dilakukan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada hari Ahad, (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- UCare Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Kota Bekasi resmi bekerja sama dengan Karang Taruna Kota Bekasi dalam rangka kolaborasi program pemberdayaan pemuda di Kota Bekasi untuk program dan kegiatan Muda Digdaya. Penandatanganan untuk kerja sama dilakukan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada hari Ahad, (31/10). 

Direktur UCare Indonesia Muhammad Anwar dan Ketua Umum Karang Taruna Kota Bekasi Darkam Suryadi menandatangani piagam kerja sama untuk program Muda Digdaya, yang akan menjadi serangkaian perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak.

Bentuk kerja sama berupa pemberdayaan pemuda Kota Bekasi dalam aspek peningkatan kompetensi kewirausahaan, keagamaan, dan sosial-lingkungan sebagai upaya mewujudkan RW Jawara di Kota Bekasi.

Pada kesempatan ini, kegiatan juga disaksikan secara langsung oleh Rahmat Effendi selaku Wali Kota Bekasi, Chairoman J. Putro selaku Ketua DPRD serta beberapa stakehorlders terkait. 

“Program Muda Digdaya ini menyikapi untuk bonus demografi di Kota Bekasi yang 72 persen. Kami ingin mengurangi dampak negatif bonus demografi sehingga mencegah terjadinya pengangguran. kalau ini program pemerintah salah penanganan maka pengangguran dan kemiskinan di Kota Bekasi akan meningkat, maka untuk itulah kita berkolaborasi dengan karang taruna dalam rangka mencegah dampak negatif dari bonus demografi,” Tutur Muhammad Anwar.

Ia juga turut menambahkan, “Sinergi konkret kami punya RW Jawara. RW Jawara ini adalah program community development, yang mana kami menggerakkan anak-anak muda karang taruna menjadi fasilitator kami untuk setiap kelurahan. Setiap kelurahan ini ada perwakilan. Harapan kami MoU dengan dengan karang taruna ini maka yang diutus adalah benar-benar anak muda yang aktif yang memiliki jiwa sosial. Kenapa kami dengan karang taruna? Karena visi kami sama memiliki jiwa sosial dengan karang taruna.”

Masih di kesempatan yang sama, ia juga mengharapkan agar anak-anak muda dari masing-masing Karang Taruna di setiap kelurahan dapat mengikuti pelatihan karena mereka akan menjadi penggerak sekaligus fasilitator dalam program Muda Digdaya.

“Alhamdulillah Pemkot sangat mendukung sinergi kami karena menyelesaikan potensi anak muda tidak bisa pemerintah sendiri. Bahkan kami mengajak dinas sosial dan stakeholders terkait,” tuturnya kemudian. Selain itu, ia juga menyampaikan harapan ke depannya untuk program RW Jawara.  

“Harapan kami ini bisa mempercepat pendekatan kami dengan RW jawara. Program ini ada di bawah etalase RW Jawara. Maka dari itu kami gandeng karang taruna RW kelurahan dan Kota Bekasi. Kami sudah intervensi di 8 RW masing-masing 10-15 anak muda untuk dibina. Di antaranya di Bojong Menteng dan Mustikajaya. Di beberapa kecamatan misalnya di Bekasi timur ada Bekasi Selatan juga ada dalam rangka percepatan karena mengurangi dampak bonus demografi,” tambahnya lagi.

Sebelum ditutup, Direktur UCare Indonesia juga berharap agar pandemi dapat berakhir sehingga UCare Indonesia dapat lebih maksimal untuk melaksanakan berbagai kegiatan untuk masyarakat Kota Bekasi, terutama generasi muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement