Psikolog Anak Sani Budianti Hermawan menilai konten karakter superhero dengan orientasi seksual menyimpang sedikit banyak dapat mempengaruhi anak. Untuk itu dia mengimbau kepada orang tua agar terus mendampingi anaknya dalam mengakses konten hiburan. 

"Tentunya ketika anak menonton,  maka mereka juga akan menyerap nilai-nilai yang disajikan. Entah itu pakaian atau cara bicara, seperti misalnya hal-hal yang seperti itu (superhero biseksual) nantinya dikhawatirkan dianggap wajar oleh anak. Maka orang tua perlu mendampingi anak dalam mengakses konten hiburan," kata Sani saat dihubungi Republika, Rabu (20/10) malam. 

Pendampingan dibutuhkan, kata dia, sebab anak merupakan golongan usia yang masih belum dapat menyaring mana yang benar dan mana yang salah. Sehingga apabila orang tua dapat memberikan pendampingan yang baik, diharapkan anak pun dapat mengikuti tuntunan tersebut. 

Dia menekankan, apabila orang tua menyadari dan merasakan bahwa sebuah konten tidak layak untuk ditonton atau dikonsumsi oleh anak, maka orang tua diimbau untum memberikan penjelasan dan alasan mengenai hal itu. Sehingga anak memiliki pegangan konkret dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi-informasi eksternal yang bertentangan dengan nilai-nilai dan norma yang dia dan keluarganya anut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika