Pada saat ini, Islam tidak menjadi isu dalam berita. Martin tidak tahu Hasan adalah Muslim.
Martin selalu bertanya-tanya mengapa ibunya mengenakan syal warna-warni di kepalanya. Tetapi ia hanya menanyakan hal ini ketika ia ingin tahu, mengapa keluarga Hasan begitu baik dan ramah kepadanya.
"Jadi, suatu hari saya bertanya kepada Hasan mengapa ibunya selalu menutupi kepalanya. Dia menjelaskannya kepada saya dengan cara yang sangat tenang dan sabar," ujar Martin.
Suatu kesempatan, Martin mengunjungi rumah Hasan dan tinggal sedikit lebih lama dari biasanya. Saat itulah ia melihat seluruh keluarga sholat bersama.
Momen itu membuatnya benar-benar berpikir. Mereka tidak hanya makan malam bersama tetapi mereka juga menghadap Tuhan bersama. Perlakuan dan kebersamaan mereka yang hangat membuat Martin jatuh hati dan ingin menjadi bagian dari mereka.