"Saya awalnya berpikir dia tidak punya uang dan ingin membantunya. Tetapi dia menolak uang saya dan mengatakan kepada saya bahwa dia berpuasa. Pada hari yang sama dia mengundang saya pulang untuk makan malam bersama keluarganya," kata Martin.
Sesampainya di rumah temannya, Martin tidak pernah lupa bagaimana orang tua temannya itu menyambut dengan hangat. Itu adalah momen indah yang tidak pernah bisa ia lupakan.
"Ibunya menyambut saya seperti saya adalah anaknya sendiri. Saya merasa agak canggung pada awalnya, tetapi kemudian saya menikmati seluruh suasana," ujar Martin.
Di rumah itu, Martin juga bertemu dengan nenek dan kakek temannya, Hasan. Martin kembali takjub, setelah mengetahui nenek kakek itu tinggal bersama dalam satu rumah.
"Saya jarang bertemu kakek-nenek saya meskipun mereka tinggal hanya dua jam perjalanan dari kami," ujarnya.
Baca juga :Amalan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Habib Nabiel