Sabtu 09 Oct 2021 05:31 WIB

Tersentuh Bacaan Alquran, Mualaf Zandra: Tenteramkan Hatiku

Mualaf Zandra menemukan kedamaian hati saat mendengar Alquran

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Zandra menemukan kedamaian hati saat mendengar Alquran. Mualaf Zandra (kiri) bersama sang suami
Foto:

Zandra mengaku, saat itu, walaupun belum resmi berislam sangat senang berjilbab. Ia merasa aman dan hatinya pun tenteram ketika memakai kain busana khas Muslimah itu. Hingga saat itu, kebiasaannya berhijab dilakukan. Namun, akhir nya ayahnya mengetahui hal itu.

Meskipun dimarahi bapaknya, Zandra bergeming. Tekadnya sudah bulat untuk memeluk Islam. Ia lalu mengunjungi ibunya untuk mendiskusikan niatnya menjadi seorang Muslimah. Hari itu tepat pada 6 Juli 2018.

“Mama kaget, dikiranya saya hamil dan memiliki pacar seorang Muslim sehingga `terpaksa'memeluk Islam. Padahal, tidak begitu. Saya tahu batasan-batasan dalam pergaulan sebelum menikah. Saya juga bisa menjaga diri,” katanya.  

Setelah mengetahui duduk perkara, ibunya mengucapkan syukur. Kepada putrinya itu dijelaskan bahwa menjadi seorang Muslimah tidaklah mudah. Apalagi, ayah Zandra belum mengetahui hal tersebut. Bisa jadi, konflik nanti menjadi tidak terhindarkan.

Zandra hanya berpikir, saat ini yang terpenting baginya adalah resmi berislam terlebih dahulu. Kalaupun ada masalah di kemudian hari, itu bisa dipikirkan belakangan. 

“Aku sudah besar, aku bisa menentukan jalan hidupku sendiri, saya mengatakan itu. Mama lalu hanya diam saja, tak lagi berkomentar,” tutur Zandra.

Akhirnya, disepakatilah bahwa Zandra akan mengucapkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan seorang ustadz. Kebetulan, masjid di dekat rumah ibunya beberapa kali menjadi saksi islamnya sejumlah mualaf. Kemudian, Zandra dipertemukan dengan Ustadz Mujib. Di depan tokoh agama Islam tersebut, perempuan ini lalu bersyahadat. 

Beberapa hari sesudah momen tersebut, kabar menyeruak ke mana-mana. Akhirnya, ayahnya mengetahui bahwa kini Zandra telah berislam. Anak perempuan itu lalu diusir dari rumah. Keretakan hubungan itu berlangsung setelah Zandra menikah dan dikarunia buah hati. Kini, silaturahim pun terjalin dengan baik, Zandra bersyukur.  

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement