Kamis 07 Oct 2021 14:34 WIB

Turis Bahrain Tur di Yerusalem Timur Ditemani Warga Israel

Bahrain dan UEA menormalkan hubungan dengan Israel September lalu.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Turis Bahrain Tur di Yerusalem Timur Ditemani Warga Israel. Sebuah rekaman video menunjukkan wisatawan Bahrain tengah mengunjungi Western Wall Plaza, sebuah situs suci dalam Yudaisme yang berdekatan dengan kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Foto: Twitter\@shfanews_net
Turis Bahrain Tur di Yerusalem Timur Ditemani Warga Israel. Sebuah rekaman video menunjukkan wisatawan Bahrain tengah mengunjungi Western Wall Plaza, sebuah situs suci dalam Yudaisme yang berdekatan dengan kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Sebuah rekaman video menunjukkan wisatawan Bahrain tengah mengunjungi Western Wall Plaza, sebuah situs suci dalam Yudaisme yang berdekatan dengan kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. 

Dilansir dari Middle East Eye, Kamis (7/10), rekaman video yang viral di media sosial itu menunjukkan para turis mengenakan pakaian tradisional thobe dan ghutra dan dipandu oleh orang-orang Israel. Delegasi Bahrain itu mengunjungi Israel pada Rabu lalu.

Baca Juga

Bahrain dan UEA menormalkan hubungan dengan Israel September lalu, selama bulan-bulan terakhir pemerintahan Trump. Menyusul kemudian Maroko dan Sudan.

Pada Agustus, Khaled Yousif al-Jalahma, duta besar pertama Bahrain untuk Israel, tiba di Tel Aviv untuk menduduki jabatannya. Delegasi Bahrain telah mengunjungi dan berkeliling Israel sebelum penandatanganan kesepakatan normalisasi. blBahkan pada 2017, sebuah kelompok antaragama Bahrain mengunjungi negara itu, untuk "mengirim pesan perdamaian".

 

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengunjungi Manama dan bertemu Raja Bahrain, dan Putra Mahkota dan Perdana Menteri, Salman bin Hamad Al Khalifa, sebelum memotong pita di kedutaan Israel.

Lapid juga telah mengunjungi pangkalan Armada Kelima Angkatan Laut AS di Bahrain, yang telah berhadapan dengan kapal-kapal Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah peresmian kedutaan Bahrain pada bulan Agustus, Kementerian Luar Negeri Israel merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa itu "menandai langkah penting dalam mengembangkan hubungan bilateral antara kedua negara dan rakyat mereka".

Pada Juni, Lapid meresmikan kedutaan negaranya di Abu Dhabi, diikuti pada Juli oleh UEA membuka misinya di gedung bursa baru Tel Aviv. Baik Otoritas Palestina dan Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, telah mengutuk kesepakatan normalisasi sebagai tikaman dari belakang terhadap warga Palestina.

Pada tahun 1993, Organisasi Pembebasan Palestina menandatangani kesepakatan damai dengan Israel, yang dikenal sebagai Kesepakatan Oslo, dalam upaya untuk membangun negara Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

https://www.middleeasteye.net/news/israel-palestine-east-jerusalem-bahrain-group-tours-western-plaza

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement