REPUBLIKA.CO.ID,KABUL—PBB mengutuk serangan bom yang menargetkan kerumunan di luar Masjid Eidgah di ibu kota Afganistan. “PBB di Afghanistan mengutuk serangan terhadap orang-orang yang terlibat dalam sebuah acara di sebuah situs keagamaan di Kabul,” ujar PBB dalam sebuah pernyataan.
Sedikitnya delapan orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam ledakan yang terjadi di pintu gerbang Masjid Raya Eidgah. Saat ledakan terjadi, orang-orang di sekitar masjid tengah melaksanakan sholat jenazah ibunda almarhum Taliban Zabihullah Mujahid, Wakil Menteri Informasi dan Kebudayaan di pemerintahan sementara Taliban.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Situasi keamanan secara umum tetap tenang di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada pertengahan Agustus.
Sementara itu, pasukan Taliban mengklaim telah menyerbu sebuah markas ISIS di Kabul, beberapa jam setelah serangan yang menargetkan masjid di Taliban, diduga dilakukan ISIS. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, para pejuang Taliban telah melakukan operasi di utara Kabul pada Minggu (3/10) malam waktu setempat.
"Akibat operasi, yang sangat menentukan dan sukses tersebut, pusat ISIS hancur total dan semua anggota ISIS di dalamnya tewas," kata Mujahid di Twitter.
Baca juga : Unicef: Waspadai Kesehatan Mental Anak Akibat Pandemi
Sumber:
https://thenewsnigeria.com.ng/2021/10/04/un-condemns-bomb-attack-outside-mosque-in-afghanistan/