REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dukungan terhadap rencana pembangunan masjid 1001 kubah di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, terus mengalir dari berbagai organisasi Islam. Ketua Pembangunan Masjid Misni Safari mengatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (IAIS) sudah menyatakan akan mendukung pembangunan masjid tersebut.
Menurut dia, masjid yang rencananya dibangun di lahan seluas 114 hektare itu selanjutnya bisa menjadi ikon baru bagi Sambas. Sambas dijuluki Serambi Makkah di Kalimantan Barat.
"Pembangunan masjid agung ini dilakukan dalam rangka menjaga kebersamaan dan kekompakan sekaligus untuk menjadi kebanggaan khusus bagi masyarakat Sambas," katanya.
Masjid agung 1001 kubah rencananya dibangun di Desa Saing Rambi sebagai pusat kegiatan ibadah serta kegiatan di bidang pendidikan maupun kesehatan. Panitia pembangunan masjid sudah dibentuk pada 1 Agustus 2021. Penggalangan dana untuk pembangunan masjid sudah dijalankan.
"Alhamdulillah dana yang sudah terkumpul Rp5 miliar," kataMisni Safari.
Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sambas Hasanusi mengimbau warga untuk mendukung penuh pembangunan masjid 1001 kubah. Masjid agung 1001 kubah ini juga dibantu seorang arsitek untuk mendesain secara gratis karena ingin beramal untuk membangun masjid ini.