REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Yogyakarta membantu warga terdampak kekeringan di Gunungkidul, Yogyakarta. Bantuan tersebut berupa pembuatan bak penampungan air bersih, salah satunya di Masjid Nurul Iman yang berada Dusun Sambi Lor, Botodayakan, Rongkop Gunungkidul, Rabu (29/9).
Haris Munandar selaku Tim Program BMH Yogyakarta mengungkapkan, wilayah Gunungkidul secara umum menjadi langganan kekeringan ketika musim kemarau tiba. Apalagi wilayah yang belum bisa dilalui PDAM, masyarakat semakin kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Gunungkidul terkenal dengan wilayah yang tandus, gersang, perbukitan dan masyarakat susah mendapatkan air bersih ketika musim kemarau telah tiba. Dan dalam rangka membantu masyarakat tersebut kami buatkan bak penampungan air bersih, fungsinya untuk menampung air hujan lebih banyak sehingga bisa digunakan oleh warga,” ungkap Haris sapaan Haris Munandar dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam pembangunan bak penampungan air bersih tersebut BMH menyasar kepada sarana umum atau tempat ibadah yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitarnya.
“Program ini berjalan atas kerja sama kami dengan Kitabisa.com. Dan dalam peyaluran kami menyasar ke masjid dan fasilitas umum yang benar-benar membutuhkan fasilitas air bersih, bukan kepada rumah-rumah warga, sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan oleh banyak orang,” tambahnya.
Suratin, salah satu takmir Masjid Nurul Iman menyampaikan terima kasihnya kepada BMH yang telah membangunkan bak penampungan air untuk masjid di wilayahnya.
“Alhamdulillah dengan keberadaan bak ini insyaAllah bisa menampung air hujan untuk keperluan warga dalam beribadah di masjid seperti halnya wudhu. Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada tim BMH yang telah membantu kami merealisasikan program ini,” kata Suratin.