REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, dan masa PPKM yang masih berada di level 3, tidak menyurutkan semangat dan kegigihan Nia untuk terus meningkatkan usahanya. Saat dikunjungi oleh relawan Rumah Zakat, Selasa (14/9), Nia yang bertempat tinggal di Jalan Gandaria 1 RT 04/06 Ratujaya, Depok, sedang mempersiapkan produksi bawang gorengnya.
Nia adalah salah satu penerima manfaat dari BUMMas Ash-Shiddiq Ratujaya yang memiliki usaha bawang goreng. Setelah akhir Agustus lalu membuat 50 kilogram (kg) bawang goreng, kini memasuki minggu kedua bulan September Nia sudah memproduksi 150 kg bawang goreng. Hal itu tentu saja membuat bahagia Nia, karena semakin banyak yang menyukai dan melakukan pembelian ulang bawang goreng produksinya.
"Dengan dibantu tambahan modal dari Rumah Zakat, Alhamdulillah saya bisa sedikit lebih lega dan
terbantu. Saya merasa bersyukur sekali bisa menjadi penerima bantuan modal dari Rumah Zakat dan
berharap programnya bisa terus berjalan dan lebih maksimal lagi. Saya ucapkan jazakumullah khairan
katsiran kepada semua donatur yang baik telah membantu usaha bawang goreng saya." ujar Nia.