Kamis 16 Sep 2021 14:15 WIB

Buku Anatomi Ilmuwan Muslim Abad Ke-14 Ditemukan

Buku anatomi ini diduga ditulis sebelum karya Leonardo Davinci

Perajin menyelesaikan pembuatan manekin anatomi tubuh di Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (31/10).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Perajin menyelesaikan pembuatan manekin anatomi tubuh di Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Salah satu manuskrip anatomi manusia paling langka yang berasal dari abad ke-14 telah ditemukan di Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz di ibu kota Kerajaan. Buku berjudul “The Anatomy of the Human Body” itu  ditulis oleh Mansur bin Mohammed bin Ahmed bin Yusuf bin Ilias Al-Kashmiri antara 1380 dan 1391.

Dilansir dari Arab News, Kamis (16/9), buku Anatomi Tubuh Manusia karyanya ini merupakan buku paling awal yang diketahui membedah dan menggambar bagian dalam tubuh manusia. Buku tersebut menjadi salah satu manuskrip medis Islam yang paling penting dan langka. 

 

Ini mendahului anatomi modern dari dokter Belgia Andreas Vesalius dan pelukis Italia Leonardo da Vinci.Ilmuwan Eropa belajar dari gambar dan manuskrip buku tersebut dan menjadikan anatomi sebagai bagian dari pendidikan kedokteran mereka yang diakui. Ilustrasi, digambar dengan pena dan tinta warna berbeda, menampilkan seluruh tubuh manusia, dengan setiap gambar mengambil satu halaman penuh.

 

Gambar-gambar tersebut menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam penggunaan garis dan warna. Mereka memanfaatkan seni miniatur Islam, yang merupakan standar pada saat buku itu ditulis, dan digambar tanpa alat selain pena.

 

Bab-bab pada buku tersebut meliputi bagian tulang, saraf, otot, pembuluh darah, wajah, hidung, hati, jantung dan organ tubuh manusia lainnya. Penulis juga menulis secara rinci tentang fungsi pembuluh darah dan menggambarkan pembuluh darah sebagai pembuluh darah bergerak yang muncul dari ventrikel kiri dan kanan jantung, di mana diastol dan sistol terjadi.

 

Buku itu, yang ditulis dalam bahasa Persia, ditranskripsi oleh seorang juru tulis bernama Mohammed Hassan pada 16 Desember 1707.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement