Dar Al-Taqwa akan menerima sumbangan hingga September mendatang. Ia mengatakan senang membantu para pengungsi tersebut.
"Ini adalah manusia yang sedang mengalami masa yang sangat sulit, kami perlu membantu dan kami senang membantu dan saya berharap ini akan cukup bagi mereka," kata El-Kharbibi.
Bagi anggota masjid Dar-Al-Taqwa, Azim Salehi, rasa sakit yang dialami para pengungsi Afghanistan bersifat pribadi. Pasalnya, kakak iparnya bekerja untuk orang Amerika. Karena itu, ia sangat khawatir penguasa Afghanistan berikutnya akan mengejarnya.
Dia mencoba membantu keluarganya sendiri keluar dari Kabul dan membawa mereka ke Maryland, termasuk keponakannya yang berusia 14 tahun. "Kami telah mendengar dari banyak orang Taliban datang dan mereka membawa gadis-gadis muda pergi untuk menikahkan mereka dengan anggota Taliban dan itu adalah hal yang mengerikan untuk didengar," kata Salehi kepada WJZ pada Senin dalam sebuah wawancara.
Salehi mengungkapkan keponakannya tidak meninggalkan rumah selama berhari-hari karena ketakutan. Hal yang menyakitkan baginya ketika melihat mereka yang tiba di Bandara Dulles setiap harinya dan mengetahui keluarganya tidak ada di antara mereka.
"Mereka mengandalkan saya untuk melakukan sesuatu untuk mereka," ujarnya.
Donasi bagi para pengungsi Afghanistan tersebut dapat diberikan melalui beberapa tempat berikut ini, di antaranya Dar Al Taqwa di Ellicot City, Kantor CAIR Maryland di Baltimore, Muslim Family Center di Columbia, dan Islamic Society of Baltimore.