Jumat 20 Aug 2021 20:41 WIB

Menolak Kabur, Politikus Wanita Afghanistan Lawan Taliban

Taliban menyatakan tidak akan melakukan diskriminasi terhadap perempuan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Menolak Kabur, Politikus Wanita Afghanistan Lawan Taliban. Warga Afghanistan yang tinggal di Yunani mengambil bagian dalam demonstrasi menentang Taliban, di Athena, Kamis, 19 Agustus 2021.
Foto:

"Saya di Kabul bersama dua putri saya karena saya hanya merasa bahwa keberadaan saya di Kabul akan membantu menjaga moral tetap tinggi," jelas dia.

Zarifa Ghafari yang menjadi wali kota wanita termuda di Afghanistan dan kerap mendapat ancaman pembunuhan juga mengungkapkan hal senada. Dia mengatakan akan menunggu saat-saat Taliban mengirim anggotanya dan membunuh dirinya.

“Saya duduk di sini menunggu mereka datang. Tidak ada yang membantu saya atau keluarga saya. Saya hanya duduk bersama mereka dan suami saya. Dan mereka akan datang untuk orang-orang seperti saya dan membunuh saya,” kata Ghafari.

Tak sampai di sana, salah satu dari wanita yang mengangkat senjata melawan Taliban, Salima Mazari, dilaporkan telah ditangkap. Sebelumnya, dia memperkirakan, tidak akan ada tempat bagi wanita di bawah kepemimpinan Taliban.

“Di provinsi-provinsi yang dikuasai Taliban, tidak ada wanita lagi di sana, bahkan di kota-kota. Mereka semua dipenjara di rumah mereka,” ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement