REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Rumah Zakat Desa Berdaya Gondosuli melakukan pembukaan pemberdayaan pemuda melalui program ternak cupang. Program ini merupakan support modal dan pelatihan kepada pemuda di dusun Watusari yang berminat untuk memelihara dan beternak ikan cupang.
Sebagaimana kita ketahui ikan cupang merupakan jenis ikan yang lagi banyak diminati masyarakat untuk ikan hias di musim pandemi Covid-19 ini. Afifudin selaku relawan desa berdaya mengatakan pemuda harus cepat dan pintar menangkap peluang, meskipun sedikit terlambat tapi prospek berternak dan bisnis cupang masih menjanjikan. Karena jenis ikan ini dari waktu le waktu tetap disukai masyarakat pecinta ikan hias.
Dalam kesempatan ini, para pemuda diberikan support permodalan berupa lima pasang ikan cupang dari jenis yang berbeda beda. Faridhlo, salah satu pemuda yang berminat dalam ternak cupang ini mengatakan sangat senang dan bergairah mengembangkan ternak ini, meski sebagai awalan ternak ini tetap didampingi oleh pakar yang ahli dalam pembudidayaan ikan cupang.
Rifki pemuda yang berstatus guru, menceritakan pengalamannya sejak awal pandemi Covid-19 telah berhasil membudiyakan ikan cupang, dan paling jauh pernah menjualnya di negara sakura jepang. Dari beliaulah harapannya program ini akan terus berkembang.
Semoga dengan adanya program dari Rumah Zakat ini bisa menjadi program bermanfaat menambah wawasan, pengalaman, kehalian, dan pendapatan khususnya bagi pemuda. Meski ternak cupang bisa jadi sambilan, tetapi kalo ditekuni serius akan sangat mungkin menjadi pekerjaan yang sangat menguntungkan.