REPUBLIKA.CO.ID, SKOTLANDIA -- Penyelidikan sedang berlangsung di sebuah tempat penitipan anak di Broughty Ferry, Dundee, Skotlandia. Tindakan yang dilakukan pengelola penitipan karena adanya dugaan diskriminasi kepada calon siswa dengan latar belakang agama Islam.
Dilansir dari 5 Pillars UK, Senin (2/8), Menteri Kesehatan Skotlandia Humza Yousaf juga memperingatkan tentang kemungkinan diskriminasi. Selama penyelidikan oleh istrinya, Nadia El-Nakla, kepala tempat penitipan tersebut mengatakan tidak ada ruang yang tersedia untuk tiga pelamar yang memiliki nama etnis yang terdengar Muslim, termasuk putri pasangan itu Amal.
The Daily Record kemudian membuat pertanyaan sendiri dengan menggunakan nama palsu. Dengan nama "Aqsa Akhtar" mereka meminta Michelle Mill untuk terus memantau informasinya. Lima hari kemudian setelah diminta, pada 12 Juli, ia tetap menjawab tidak ada ketersediaan untuk anak berusia tiga tahun.
Namun malam itu, mereka mengirim email dengan nama lain Susan Blake yang tidak sesuai dengan panggilan sebenarnya. Ternyata keesokan harinya, Mill mengirimkan formulir pendaftaran dan leaflet.
Pekan ini, Humza Yousaf mengajukan keluhan ke Inspektorat Perawatan yang meminta penjelasan atas tindakan fasilitas pendidikan itu. Dia meminta pengawas menetapkan apakah telah terjadi diskriminasi atas dasar etnis atau agama.
“Nadia dan saya benar-benar ingin penjelasan mengapa ada tanggapan yang kontras terhadap email yang dikirim dari nama etnis dan kulit putih yang terdengar seperti Skotlandia. Namun meskipun diberi banyak kesempatan untuk mengklarifikasi posisi mereka, tempat penitipan menolak menjelaskan tanggapan email yang berbeda. Saya merasa itu mengganggu dan akibatnya telah beralih ke Inspektorat untuk mendapatkan jawaban," kata Humza.
Seorang juru bicara tempat penitipan mengatakan mereka sangat menjunjung tinggi toleransi. "Tempat penitipan kami sangat bangga karena terbuka dan inklusif untuk semua dan klaim apa pun yang bertentangan terbukti salah dan tuduhan yang akan kami bantah sekuat mungkin. Kami juga mendukung anggota staf kami, yang disebutkan oleh media hari ini, yang telah bersama kami sejak pembibitan dibuka 14 tahun yang lalu. Dia profesional, penyayang, pekerja keras, dan anggota tim kami yang berharga," kata jubir tersebut.