UAH pun mengungkapkan herbal temuannya tak lepas dari risetnya hadits Nabi Muhammad SAW. Menurut UAH ada hadits yang memaparkan tentang sebuah materi herbal yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
"Yang paling menarik ketika saya riset gejala Covid-19, mulai dari imun menurun, pernapasan terganggu, saya cari dalam narasi hadits Nabi, dan alhamdulilah ditemukanlah satu herbal, saya sebut herbal, yang mencakup semua gejala tadi. Dan itu dunia internasional pun belum masuk ke situ, belum ada kesadaran itu," katanya.
Namun demikian, UAH mengatakan materi herbal itu tidak ditemukan di Indonesia. Sebab hanya terdapat didua tempat yakni di Himalaya dan Arab Saudi bagian Timur. "Dan pada zaman Nabi sudah dipraktikkan. Ada gejala-gejala yang serupa pernah ditangani Nabi. Dengan pendekatan yang bisa diminum, bisa dimasukan, diteteskan ke hidung, dan bisa dihisap, itu ternyata saya cek itu masuk jurnal. Jadi materinya sudah ada di jurnal-jurnal internasional. Tapi belum ada kesadaran bahwa ini bisa mengatatasi persoalan yang ktia hadapi saat ini di pandemi Covid-19," katanya.
Testimoni PH 7
Sejumlah tenaga kesehatan dan warga pun telah merasakan khasiat PH 7 dalam menjaga imunitas dan membatu penyembuhan dari terinfeksi Covid-19. Testimoni itu ditayangkan dalam akun YouTube Ustadz Adi Hidayat. Misalnya saja pengakuan Wulan yang merupakan perawat IGD RS Muhammadiyah Bandung.
Dia mengaku kondisi tubuhnya terasa lebih baik dan kuat setelah mengonsumsi PH 7. Bahkan seorang perawat ruang isolasi RS Muhammadiyah Bandung, Handoko mengaku setelah mengkonsumsi herbal tersebut dia sembuh dari Covid-19.
"Saya pernah juga terkena Covid-19 dan juga dirawat, kemudian saya juga mengonsumsi obat tersebut. Memberikan manfaat yang sangat besar, memberikan kekuatan dan imunitas yang sangat besar, sehingga membuat saya ketika dirawat membuat kondisi saya tetap stabil," katanya.
Sementara itu, Viktor, seorang penyintas Covid-19 juga mengaku tubuhnya menjadi lebih sehat setelah mengkonsumsi PH 7. Ia pun bisa sembuh dari Covid-19.
"Beberapa waktu lalu saya didiagnosa Covid-19, sempat stres juga pikiran dan semua itu harus dijalani dengan isolasi. Akhirnya saya diberikan herbal PH 7 pada hari kesembilan dan empat hari kemudian saya tes swab lagi dan hasilnya negatif. Terimakasih herbal PH 7 luar biasa, semoga banyak yang tertolong dengan PH 7 ini sehingga pandemi bisa cepat selesai," katanya.
Qusthul Hindi?
Republika.co.id sejauh ini masih berupaya menghubungi UAH untuk mengetahui materi-materi herbal yang disebutkan dalam hadits Nabi tersebut yang kemudian menjadi produk herbal PH 7.
Kendari demikian, dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW terdapat riwayat yang menjelaskan tentang khasiat sebuah herbal yang dapat menyembuhkan tujuh macam penyakit termasuk juga penyakit yang berkaitan dengan paru. Materi herbal tersebut populer dikenal dengan sebutan qustul hindi yang didapat dari Himalaya. Berikut haditsnya:.
حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْعُودِ الْهِنْدِيِّ فَإِنَّ فِيهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ يُسْتَعَطُ بِهِ مِنْ الْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ بِهِ مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ وَدَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لِي لَمْ يَأْكُلْ الطَّعَامَ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّ عَلَيْهِ
“Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Al-Fadl telah mengabarkan kepada kami Ibnu ‘Uyainah dia berkata, “Saya mendengar Az Zuhri dari ‘Ubaidullah dari Ummu Qais binti Mihshan berkata, 'Saya mendengar Nabi bersabda, “Gunakanlah dahan kayu India, karena di dalamnya terdapat tujuh macam penyembuh dan dapat menghilangkan penyakit (racun) di antaranya adalah radang penyakit paru.
Ibnu Sam’an dalam haditsnya, “Karena sesungguhnya padanya terdapat obat dari tujuh macam jenis penyakit, di antaranya adalah radang penyakit paru (dada).” Lalu aku menemui Nabi sambil membawa bayiku yang belum makan makanan, lalu bayiku mengencingi beliau, maka beliau meminta air dan memercikinya.” (HR Al Bukhari)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
