REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Utusan Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans bertemu pejabat Palestina di Ramallah, Rabu (28/7). Mereka membahas perkembangan politik terkini di negara tersebut.
Dilansir dari Wafa News, Koopmans juga bertemu Menteri Luar Negeri Riyad Malki dan Kepala Otoritas Urusan Sipil Hussein al-Sheikh. Kedua pejabat Palestina itu memberi pengarahan kepada utusan Eropa tentang perkembangan politik terbaru di Palestina.
Malki mendesak Koopmans membantu mengaktifkan kembali kerja Kuartet Internasional tentang proses perdamaian Timur Tengah. Termasuk dalam mengembangkan hubungan Palestina-Uni Eropa ke tingkat dialog strategis di semua bidang.
Dia juga mendesaknya berbicara langsung dengan perwakilan rakyat Palestina ketika membahas perjuangan Palestina. Al-Sheikh juga menjelaskan perkembangan politik terbaru di Palestina dan kawasan. Selain itu, perlunya inisiatif Uni Eropa menghidupkan kembali proses politik mencapai solusi adil untuk konflik Palestina-Israel.
Koopmans mengatakan Uni Eropa ingin terlibat dalam proses perdamaian, menegaskan kembali dukungannya untuk rakyat Palestina dan lembaga-lembaganya. Ia menekankan akan melakukan yang terbaik untuk menghidupkan kembali pekerjaan kuartet.
Kuartet Timur Tengah, terkadang disebut juga Kuartet Diplomatik atau Kuartet Madrid atau singkatnya Kuartet adalah empat negara dan entitas internasional dan supranasional yang terlibat dalam memediasi proses perdamaian Israel-Palestina. Kuartet tersebut terdiri dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia.