Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengakui kondisi pandemi berdampak kepada seluruh sendi kehidupan masyarakat, termasuk penyelenggaraan haji dan umroh. Hal ini tentu memberi dampak bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Karenanya, inovasi dan ide cemerlang pun dibutuhkan untuk menyiasati hal tersebut.
Misalnya, PPIU dan PIHK dapat membuat paket Wisata Halal Nusantara. Dalam paket ini, dipadukan wisata nusantara dengan wisata kuliner halal di berbagai daerah di Indonesia. Makanan khas dari masing-masing daerah dapat dijadikan sebagai rangkaian destinasi wisata selain alam dan budaya yang ada di daerah tersebut.
"Inovasi dan ide-ide cemerlang dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam bersama-sama keluar dari permasalahan ini," kata menteri agama, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Rabu (21/7).