Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah mendorong reformasi sosial dan ekonomi sebagai bagian dari rencana memodernisasi Saudi dan menarik investasi asing. Di bawah rencana reformasinya yang dikenal sebagai Visi 2030, putra mahkota mencabut larangan mengemudi bagi wanita, mengizinkan wanita dewasa bepergian tanpa izin dari wali, dan memberi mereka lebih banyak kendali atas masalah keluarga.
Namun, rencana reformasi itu disertai dengan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, termasuk terhadap aktivis hak-hak perempuan. Arab Saudi membatasi haji untuk warga dan ekspatriat dalam tahun kedua pandemi Covid-19. Saudi melarang jutaan jamaah haji lain dari luar negeri sebagai tanggapan melawan Covid-19.
Sementara itu, penjaga wanita lain bernama Samar yang juga mengawasi jamaah haji dekat Ka’bah mengatakan alasan menjadi penjaga situs suci berasal dari keluarganya. Setelah menamatkan studi psikologinya, ia bergabung dengan pasukan militer.
“Ini merupakan pencapaian besar bagi kami dan merupakan kebanggaan terbesar bisa mengabdi pada agama, negara, dan tamu-tamu Allah Yang Maha Penyayang,” ujar dia.