Kamis 15 Jul 2021 18:59 WIB

Pekerja Muslim di RS Mount Sinai Dipaksa Cukur Jenggot

Pekerja Yahudi Ortodoks di RS tersebut tetap dibolehkan memelihara jenggot.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Pekerja Muslim di RS Mount Sinai Dipaksa Cukur Jenggot. Pria berjenggot (ilustrasi)
Foto:

“Meskipun tidak ada dispensasi khusus untuk keyakinan agama dalam Hukum Hak Asasi Manusia Negara Bagian New York dan Kota New York, pendapat yang diakui dari seorang ulama Islam hanya mengklaim mencukur jenggot agar sesuai dengan pengujian untuk N95 tidak berdosa," ujarnya.

Gugatan itu menuduh diskriminasi agama melanggar Undang-Undang Hak Asasi Manusia negara bagian dan kota, serta kegagalan terlibat dalam dialog kooperatif. Penggugat mencari ganti rugi yang tidak ditentukan atas nama tiga pria. Dua di antaranya, Ronald Moye dan Christopher Shaw dikatakan menolak menerima pekerjaan rumah sakit yang berbeda dan dipecat.

Penggugat ketiga, Brian Jones dengan enggan menerima posisi di dapur yang dibayar lebih sedikit dan mengisolasi dia di belakang dapur. Gugatan itu juga menuntut agar mengembalikan para pria ke pekerjaan lama mereka dan memberi mereka peralatan pelindung pribadi "alternatif" yang akan mengakomodasi janggut mereka atau membebaskan mereka dari membersihkan area di mana mereka dapat terpapar virus corona.

Selain Cohen, para terdakwa yang disebutkan adalah Rumah Sakit Mount Sinai, Sistem Kesehatan Mount Sinai dan Wakil Presiden Layanan Bangunan David Girdusky. Girdusky diidentifikasi sebagai salah satu pengambil keputusan yang menolak akomodasi yang wajar dari penggugat.

Menyusul berita dari The Post tahun lalu, Mount Sinai membantah pekerja di sana tidak memiliki akses ke alat pelindung, tetapi pekerja mengatakan butuh waktu seminggu untuk pasokan tambahan tiba. Dalam pernyataan yang disiapkan Rabu, juru bicara Mount Sinai mengatakan, "Kebijakan kami melindungi petugas kesehatan dan pasien kami, dan kami akan membela diri dengan penuh semangat di pengadilan,” kata RS tersebut. 

https://nypost.com/2021/07/14/muslim-workers-say-mount-sinai-forced-them-to-cut-beards-for-masks/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement