REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --- Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi meninjau pembangunan Masjid Misr di Ibu Kota administratif baru pada Rabu (7/7). Dalam kesempatan itu, El Sisi berharap desain Pusat Kebudayaan Islam dan Masjid Misr di Ibu Kota Administratif baru harus mencerminkan tentang sejarah Islam Mesir.
Seperti dilansir Ahram Online pada Kamis (8/7), El Sisi menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat negara untuk menindaklanjuti proyek-proyek nasional yang tengah dibangun oleh Otoritas Teknik Angkatan Bersenjata Mesir bekerja sama dengan pemerintah dan kementerian. El Sisi meninjau langsung pembangunan terutama Pusat Kebudayaan Islam dan Masjid Misr yang akan menjadi salah satu masjid terbesar di dunia.
El Sisi juga meninjau alur kerja di distrik diplomatik ibu kota baru yang akan menampung kedutaan asing. Ia juga memberi pengarahan tentang markas besar organisasi internasional yang berlokasi di Mesir, yang akan dibangun di distrik diplomatik berdasarkan standar teknik internasional tertinggi dan dalam koordinasi penuh dengan PBB.
Pertemuan tersebut juga membahas kemajuan pekerjaan berbagai proyek konstruksi nasional, termasuk pembangunan dan peningkatan beberapa proyek jalan penghubung.