Rabu 07 Jul 2021 19:57 WIB

Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Keutamaan dan Tata Caranya

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya banyak beramal shaleh pada bulan Dzulhijjah.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Keutamaan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.
Foto:

Ibnu Abbas ra bercerita, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari yang mengerjakan amalan shaleh pada hari-hari itu yang lebih baik dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini." (HR Bukhari).

Menurut para ulama, yang dimaksud dengan hari-hari dalam hadits tersebut adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Menanggapi hadits itu, para sahabat bertanya, "Apakah lebih baik dari pahala jihad fi sabilillah?" Rasul SAW menjawab, "Meskipun jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang mengorbankan jiwa dan hartanya dan tidak mengharapkan balasan apapun dari semua itu."

Menjelang Idul Adha, ada banyak sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam. Salah satunya, dengan melaksanakan puasa, yakni puasa sunnah 1-7 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Apa saja yang dimaksud puasa sunnah pada 10 hari bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah tersebut?

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement