Rabu 07 Jul 2021 02:02 WIB

Islamofobia Belgia dan Sirup yang Diekspor ke Indonesia

Menurut Torrekens, wacana ekstrem kanan sedang meningkat di Belgia

Islamofobia (ilustrasi)
Foto:

Tak hanya itu, pada 2015, sebuah perusahaan Belgia mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya, yaitu makanan khas Belgia yang terkenal dengan sebutan 'sirup Liège', yang terbuat dari gula, jus apel dan pir, untuk diekspor ke Indonesia.

Seorang politisi lokal Belgia pun merespons pelabelan halal itu. Dia sampai mengembalikan kaleng sirup tersebut ke perusahaan dan menyebut bahwa perusahaan yang memproduksinya telah melakukan pengkhianatan terhadap warga Belgia. Politisi itu bahkan mengaku tidak akan mengonsumsinya lagi, meski tidak ada bahan yang diubah dalam sirup agar dianggap halal.

Presiden Senat Christine Defraigne memahami kegelisahan atas sertifikasi halal yang dilabeli pada produk sirup tersebut. "Karena, itu menunjukkan penyerahan diri pada identitas budaya yang bukan milik kita," kata Defraigne.

Pada 2017, dua wilayah, Flanders dan Wallonia memutuskan untuk melarang penyembelihan secara agama. Pelarangan ini berkaitan dengan masalah seputar organisasi, keterlacakan, dan penderitaan. Argumen utama yang dimobilisasi adalah soal kesejahteraan hewan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement