REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan ikhtiar batin dalam upaya memohon agar pandemi Covid-19 segera berakhir dengan menggelar khataman Alquran di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (2/7). Seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Surabaya turut hadir mengikuti khataman Alquran tersebut.
Sedangkan untuk pegawai dan jajaran kecamatan serta kelurahan mengikuti khataman Alquran tersebut via daring. Karena khataman yang digelar juga disiarkan melalui zoom.
Setelah khataman Alquran, kemudian dilanjutkan dengan gelaran doa bersama. Berharap warga Surabaya terbebas dari virus Covid-19.
Eri menyampaikan, untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 ini tidak hanya bisa dilakukan dengan ikhtiar lahir, tapi juga dibutuhkan ikhtiar batin. Karena, kaya dia, yang bisa menghilangkan dan menarik semua penyakit serta kesusahan di dunia ini adalah Allah SWT.
“Makanya, kita menggelar istighasah dan khataman Alquran ini untuk membuka permohonan kita kepada Gusti Allah. Kita meminta ridha Gusti Allah, karena ketika kita khatmil Quran, maka akan turun beribu-ribu malaikat. Di situlah pasti doa akan mustajabah,” kata Eri.
Eri memastikan, sepanjang pandemi Covid-19 belum berakhir, Pemkot Surabaya bakal rutin menggelar istighasah setiap Kamis Sore. Kemudian dilanjutkan pada Jumat paginya dengan khataman Alquran yang diikuti pula seluruh perangkat daerah.
“Bahkan, setiap hari saya melakukan khataman Alquran dengan para hafidz dan hafidzah di Surabaya. Karena kekuatan kita adalah ikhtiar batin, sambil kita berusaha terus menerus untuk menekan laju Covid-19 ini,” ujarnya.
Eri juga mengaku sudah meminta masjid-masjid di Surabaya untuk membaca shalawat Thibbil Qulub atau shalawat kesembuhan. Bahkan, agama lainnya juga diminta mendoakan Surabaya supaya pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.
“Ketika semuanya berdoa, Insya Allah semua pintu langit akan terbuka, sehingga ikhtiar yang kita lakukan dengan duniawi akan didengarkan dan diijabah Gusti Allah,” kata dia.