Hasil survei ini menyebut peningkatan pengeluaran paling banyak terjadi pada kelompok pekerja petani atau peternak sebanyak 65,6 persen, tenaga pendidik 61,1 persen, serta pekerja lepas atau harian sebanyak 55,5 persen.
Di sisi lain, individu yang bekerja di sektor pendidikan membutuhkan alokasi dana lebih untuk kebutuhan mengajar daring, seperti membeli kuota internet.
Survei yang dilakukan Lazismu selama dua bulan ini mengambil responden dari rentang usia di bawah 20 tahun hingga di atas 65 tahun, sejumlah 2025 orang. Koresponden berusia 20-39 tahun berada di posisi pertama dengan 68,4 persen dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Terkait upaya penanganan Covid-19, para responden ini disebut masih menunjukkan kepeduliannya. Program penyaluran bantuan sembako dan dana tunai kepada mereka yang terdampak masih menjadi pilihan utama.
"Bantuan langsung dirasa cukup menjadi solusi jangka pendek bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah selama pandemi," kata Rahmi.