Oleh : KH Abdul Muiz Ali, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat dan Pengurus Lembaga Dakwah PBNU, dan Duta Pancasila BPIP RI
Semangat dengan cita-citanya
Sebelum Kiai Anwari menggantikan pamanya menjadi pengasuh pondok pesantren Darurrohman, dia memang dikenal gigih dan semangat membesarkan pendidikan dan pondok pesantren yang dulu dirintis leluhurnya. Sejak berkeluarga hingga wafatnya, hampir seluruh hidupnya "diwakafkan" atau diberikan untuk mengabdi dalam perjuangan pendidikan dan pesantren. Cita-citanya sangat tinggi untuk kemajuan pedidikan di desanya.
Menurut penuturan salah satu adiknya, Kiai Dr (c) Nur Fauzi Ahsan, yang sekarang menjabat Wakil Sekretaris MUI Jawa Timur, "Kak Wari ini meski dalam kondisi kurang sehat, tetapi kalau diajak diskusi soal kemajuan pendidikan, dia seperti orang sehat.”
“Beberapa bulan sebelum wafatnya, Kak Wari pernah memberikan oretan-oretan kepada saya, isi oretan-oretan tersebut berkaitan dengan harapan pendidikan di Darurrohman kedepan.” Oretan-oretan yang diberikan kepada adiknya tersebut, selain menunjukkan semangatnya memikirkan pendidikan di akhir hayatnya, itu sekaligus semacam isyaroh perjuangan yang harus dilanjutkan oleh generasi setelahnya demi menjaga eksistensi dakwah dan pendidikan di lingkungan pondok pesantren Darurrohman.
Seperti ada firasat dia akan menghadap kehadirat Allah Subhanahu wata’ala, dua hari sebelum wafatnya almarhum Kiai Anwari memanggil salah satu adik sepupunya, yaitu KH Imam Rofi'i Anwar. Dia memberikan wasiat nitip pendidikan di Darurrohman, dan sekaligus berpesan menjaga kerukunan dan kekompakan keluarga besar Pondok Pesantren Darurrohman.
Pada waktu sehatnya, Kiai Anwari sering menyampaikan, baik kepada saudaranya, anaknya, keponakan dan kerabatnya tentang harapannya soal pendidikan. Dia ingin pendidikan di Pondok Pesantren Darurrohman kedepan terus berkembang dan bisa lebih maju.
Pendidikan di Darurrohman yang di dalamnya sudah ada beberapa unit pendidikan, seperti madrasah diniyah Al-Arsyadiyah, kursus baca kitab cepat, TK, MI, SMP dan SMK bisa lebih maju lagi dan terus berkembang dari sekarang. Salah satu harapan almarhum Kiai Anwari yang pernah dia sampaikan, "Murid Madrasah Al-Arsyadiyah atau santri pondok pesantren Darurrohman Murombuh yang kata orang luar Murombuh gunung kelettak (Desa Murombuh gunung dan bebatuan), tetapi soal kualitas pendidikan dan akhlak jangan sampai kalah dengan orang luar Murombuh."
Sebuah harapan, citat-cita dan motivasi almarhum yang luar biasa untuk kemajuan masyarakat Murombuh. Semoga keluarga besar Pondok Pesantren Darurrohman umumnya dapat melanjutkan perjuangannya, sebagai bentuk peyambung asa dan cita-cita perjuangan dan dakwah yang dicontohkan para leluhurnya. Amin.