Ahad 27 Jun 2021 14:09 WIB

Masjid-masjid Bersejarah di Mesir Menanti Penyelamatan

Sejumlah masjid kuno di Mesir alami kerusakan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Masjid Madrasah Sultan Hassan di Kairo, Mesir.
Foto:

Selanjutnya ada Masjid Al-Rifai, yang terletak di seberang Masjid Sultan Hassan. Kaca di atas lampu gantung tembaga jatuh dari langit-langit aula megah masjid tersebut pada 11 Juni 2021. Tim pemulih kemudian segera dibentuk untuk memeriksa pecahan kaca dan memulai proses perbaikan.

Insiden berulang ini kembali memicu perdebatan tentang pengabaian masjid-masjid bersejarah di Mesir dan kurangnya pemeriksaan berkala. Belum lagi kasus pencurian yang mendorong anggota parlemen Ahmad Idris, anggota Komite Pariwisata dan Penerbangan parlemen, menyerukan pada 12 Juni lalu untuk pembentukan komite teknis yang terdiri dari arsitek, ahli dan arkeolog yang misinya untuk melestarikan masjid bersejarah. 

"Masjid bersejarah harus berafiliasi hanya dengan Kementerian Pariwisata dan Purbakala, karena itu adalah satu-satunya pihak yang memiliki teknik yang tepat untuk menangani bangunan arkeologi, baik dalam hal restorasi atau pemeliharaan. Kementerian ini memiliki pengalaman untuk mengimplementasikan proyek-proyek ini (restorasi dan pemeliharaan) dan menempatkan masjid-masjid ini di peta tempat-tempat wisata di Mesir," kata Idris kepada Al-Monitor, dilansir Ahad (27/6).

Menurutnya, alasan di balik insiden berulang ini adalah karena sebagian besar masjid terletak di lingkungan populer, di mana penduduk biasanya tidak memiliki pengetahuan budaya tentang monumen arkeologi ini dan tidak tahu bagaimana cara melestarikannya. Selain itu, ada juga kekurangan pengawas khusus untuk menindaklanjuti dan menemukan kerusakan di masjid-masjid dan untuk menanggapi insiden semacam itu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement