Jumat 25 Jun 2021 21:02 WIB

Koperasi Sembako Berdaya Bantu Penuhi Kebutuhan anggota

Saat ini sudah hampir tercatat lebih kurang 85 orang anggota BUMMas yang bergabung

Setelah Lebaran berlalu, BUMMas Jauzul Hind dibagian sektor Koperasi Sembako Berdaya kembali memasok beras yang dibeli di kilang padi batu bara dan juga memasok sembako lainnya seperti minyak, gula dan lainnya.
Foto: istimewa
Setelah Lebaran berlalu, BUMMas Jauzul Hind dibagian sektor Koperasi Sembako Berdaya kembali memasok beras yang dibeli di kilang padi batu bara dan juga memasok sembako lainnya seperti minyak, gula dan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU BARA--Setelah Lebaran berlalu, BUMMas Jauzul Hind dibagian sektor Koperasi Sembako Berdaya kembali memasok beras yang dibeli di kilang padi batu bara dan juga memasok sembako lainnya seperti minyak, gula dan lainnya.

Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh unit usaha koperasi sembako di BUMMas yang berlokasi di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara. Hampir 1 ton lebih dan 3 karung gula pasir serta 20 kotak Minyak Makan kemasan, dan beberapa perlengkapan lainnya dipesan berdasarkan pesanan yang diinginkan oleh anggota BUMMas yang mana sistem pembayarannya boleh dicicil.

Apalagi pada masa seperti ini tentunya sistem ini sangat membantu para ibu-ibu yang terkadang susah dalam memenuhi kebutuhan sembako dirumahnya masing masing. BUMMas Jauzul Hind sendiri pun sangat inisiatif membuat program ini yang mana memang kebutuhan sembako saat ini merupakan kebutuhan yang sangat urgent. Sehingga para ibu terkadang harus berhutang membeli sembako.

Sedangkan di BUMMas selain memberikan fasilitas cicilan, ternyata keuntungan yang dibeli dari sembako yang dipesan akan dibagi menjadi tabungan mereka, lalu sebagian digunakan untuk beban operasional dan dana sosial pemberdayaan lainnya. Yang memang kesemuanya itu akan digunakan untuk anggota BUMMas itu sendiri. “Saya sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat dan PT. Bank HSBC yang sudah memfasilitasi

BUMMas Jauzul Hind kami program Sembako Berdaya. Selain kami bisa mencicil sembako yang kami ambil, kami pun diajarkan oleh pengurus untuk menabung hasil keuntungan dari sembako yang kami beli ini,” tutur Imul, salah satu anggota BUMMas Jauzul Hind, Selasa (14/6).

Sampai saat ini sudah hampir tercatat lebih kurang 85 orang anggota BUMMas yang bergabung di sektor ini. Dan tentunya diharapkan ke depannya bahan bahan yang disediakan bisa berharga grosir sehingga bisa membantu ibu-ibu seterusnya. Saat ini memang harga yang ditetapkan BUMMas merupakan harga kedai biasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement