Syekh Abu Bakar menambahkan, bila istri tinggal di rumah mertuanya, maka ia tidak harus mengurus keluarga suami dan tidak ada dosa untuknya. "Dia (istri) tidak harus melayani keluarga suami, ayah mertua, ibu mertua, atau menanggung siapapun kecuali dirinya sendiri dan anak-anaknya," katanya.
Lalu jika suami mendengar perkataan dari ibunya tentang istrinya, maka suami tersebut perlu berkata begini, "Tidak, saya minta maaf, ibu. Anda salah. Dia hanya seorang anak perempuan."
Suatu ketika, Rasulullah SAW pernah mendapat pertanyaan, "Siapakah wanita yang paling baik?" Lalu beliau menjawab, "Yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci." (HR An-Nasai dan Ahmad)