Jumat 25 Jun 2021 05:15 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Memberi, Menumbuhkan Kegembiraan Hati

Beribadah dalam bentuk harta menjadi salah satu pokok ajaran Islam.

Naskah Khutbah Jumat: Memberi, Menumbuhkan Kegembiraan Hati
Foto:

Lalu mengapakah kiranya Islam memberikan perhatian yang amat dalam pada umatnya terkait zakat, infak, dan sedekah, ibadah yang bentuknya menafkahkan sebagian harta ini? Salah satu jawaban untuk pertanyaan tersebut ialah karena memberi adalah fitrah manusia.

Memberi adalah kebutuhan hidup manusia.  Sebagaimana raga membutuhkan makanan agar tetap hidup, maka memberi adalah nutrisi bagi ruhani agar tetap dalam kefitrahan, meskipun tidak harus selalu dalam bentuk harta.

Dalam ayat di atas Allah memerintahkan agar menginfakkan yang baik-baik dari hasil usaha. Mengapa yang baik-baik, karena memberi yang buruk-buruk bukanlah fitrah manusia.

Memberi sesuatu yang buruk tidak lain hanyalah melukai kesucian hati diri sendiri, alih-alih justru membuatnya bersih bersinar hangat dan gembira. Karena hati yang menjadi panglima bagi tubuh itu terkotori kesuciannya, maka sadar ataupun tidak, sengaja maupun tidak, segala gerak langkahnyapun akan ikut terpengaruh. Mulai dari prasangka, ucapan, sampai pada perbuatan.

Infak dari yang buruk-buruk sebagaimana ayat di atas adalah sesuatu yang diri sendiripun enggan mengambilnya kecuali dengan memicingkan mata. Sesuatu yang enggan digenggam oleh tangan, sesuatu yang sepatutnya dibuang saja.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement