Dalam siaran pers yang diterima, Rabu (23/6), pada Juni 2021 ini pembangunan Rumah Qur’an untuk santri yatim dan dhuafa sudah mencapai 80 persen. Yakni telah berdiri bangunan utama untuk tempat berteduh santri serta MCK. Para santri pun diharapkan lebih nyaman untuk tinggal dan belajar di Rumah Qur’an ini.
Meski bangunan ini berdiri dengan papan dinding seadanya, namun harapannya rumah sederhana tersebut mampu menjadi penerang cahaya kebaikan bagi sekitarnya melaui lantunan ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh para santri.
"Jazakumullah khairan katsir untuk semua donatur yang telah mendukung dan turut berpartisipasi dalam aksi kebaikan pembangunan Rumah Qur’an untuk Santri Yatim dan Dhuafa di Desa Boja ini, semoga kebaikan para donatur dapat menjadi wasilah kebaikan hingga yaumil akhir. Aamiin,” kata Ustadz Daru selaku pengelola Yayasan Pena Yatim.