Rabu 23 Jun 2021 20:21 WIB

Memulai dengan Niat, Mengapa?

Niat berarti keinginan dalam hati untuk melakukan sesuatu.

Niat(Ilustrasi)
Foto:

Saat amal perbuatan kita niatkan karena Allah, semua akan terasa ringan dijalankan dan membuat hati terasa tentang lagi tentram. Setelah biat terpatri kuat, langkah selanjutnya adalah bertawakal.

Apa itu tawakal?

Tawakal adalah penyandaran diri hanya kepada Allah SWT. Menyerakan segala urusan kepada-Nya dengan keyakinan penuh bahwa tidak ada yang bisa mendatangkan manfaat atau memberi mudharat kecuali hanya Allah semata.

Diriwayatkan Abu Umarah al-bara bin Azib, Rasulullah bersabda, Wahai fulan, jika engkau berada di tempat tidurmu, maka berdoalah. Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada MU, aku serahkan urusanku kepada-Mu, dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena aku cinta dan takut kepada-Mu. Tiada tempat berlindung dan mencari selamat dari-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kita yang engkau turunkan, dan kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus. Jika engkau meninggal pada malam itu, engkau meninggal dalam keadaan fitrah. Jika engkau hidup hingga pagi tiba, engkau akan memperoleh kebaikan. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ad-Darimi).

(Sumber Selangkah Lagi Anda Masuk Surga, KH Ahmad Lutfi Fathullah).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement