Rabu 23 Jun 2021 09:55 WIB

ACT-MUI Kolaborasi Kuatkan Bangsa dan Negara

ACT bersama MUI sedang merancang program pangan dari hulu sampai hilir.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
ACT dan MUI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kolaborasi kebangsaan untuk kerjasama dalam bidang pangan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (22/6). Anggota Dewan Pembina Global Wakaf-ACT KH Mahfudz Syaubari, Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan, Ketua Umum MUI KH Miftahul Akhyar, Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin.
Foto:

ACT juga memastikan produk UMKM bisa diserap oleh ACT untuk didistribusikan sebagai bantuan. Ini salah satu kegiatan yang ACT lakukan untuk memastikan UMKM itu kokoh dan tetap tumbuh di era pandemi.

Ibnu mengatakan, ACT akan membantu UMKM di sepuluh provinsi. Setiap provinsi ada 1.000 UMKM yang akan dibantu. Di bulan ini ACT akan membantu 10 ribu UMKM dan target tahun ini ACT akan bantu 100 ribu UMKM. Bantuan untuk UMKM berupa dana dan pendampingan.

Di bidang kesehatan, ia menjelaskan, ACT punya program Humanity Medical Service (HMS). ACT juga memperbanyak Ambulans. Salah satu program HMS adalah operasi gizi anak Indonesia. "Anak-anak kita beri nutrisi dan makanan yang sehat, susu yang cukup," jelasnya.

Ibnu mengatakan, dalam program pendidikan, ACT sedang mengembangkan model jaringan sekolah wakaf Indonesia. Supaya di masa yang akan datang masyarakat Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang murah dan berkualitas, karena semua asetnya dikelola dengan dana wakaf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement