REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT memotivasi kaum Muslimin untuk berinfak dan tidak takut akan menjadi fakir dan kekurangan lantaran berinfak. Karena harta yang diinfakkan akan diganti oleh-Nya
Namun, Said bin Hamud dalam Fadhail Shadaqah mengatakan, tentu saja berinfak bukan untuk mengharapkan ganti yang lebih banyak tetapi harus didasari niat untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
"Sebab, milik Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi," kata dia.
Dalam sebuah hadis diriwayatkan Bukhari, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda, Anak Adam selalu berkata, ini hartaku, itu hartaku, padahal hartamu adalah apa yang kamu makan kemudian musnah, apa yang kamu pakai kemudian rapuh dan usang, dan apa yang engkau sedekahkan kemudian engkau lewatkan, dan selain itu engkau meninggalkannya untuk orang lain." (HR Muslim).