REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pandemi covid-19 memaksa umat Islam beradaptasi. Menteri Urusan Muslim Singapura Masagos Zulkifli, menilai perubahan pada cara Muslim mempraktikkan keyakinan mereka mencerminkan dinamisme Islam.
Menurutnya, umat Islam di seluruh dunia pada umumnya tetap teguh dan mengadaptasi praktik keagamaan mereka untuk menjaga kesehatan masyarakat dalam menanggapi pandemi Covid-19.
Masagos menyoroti penyesuaian seperti melakukan shalat lima waktu dan berjamaah di rumah serta membatasi haji, dan juga mengangkat bagaimana cendekiawan Muslim telah memanfaatkan peluang digital untuk meningkatkan pembelajaran agama dan kesejahteraan spiritual.
"Begitulah dinamisme Islam dan tradisi Muslim. Mereka memberikan kepada kami prinsip-prinsip untuk merespons, bahkan untuk masalah yang paling sulit dan mendesak. Ketepatan waktu, yang sangat penting dalam menanggapi pandemi seperti Covid-19, sangat baik didemonstrasikan," ujar Masagos.
"Tubuh yurisprudensi dan pengetahuan Islam kita penuh dengan prioritas tentang bagaimana komunitas Muslim mengadaptasi praktik-praktik Islam sesuai dengan sifat masyarakat yang dibentuk oleh tempat dan waktu," tambah Masagos, dilansir dari The Straits Times.