Kamis 17 Jun 2021 03:49 WIB

Pria di Wichita Hina Rasulullah dan Alquran

Dustin Arterburn, pria asal Wichita hina Rasulullah dan Alquran.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia (ilustrasi)
Foto:

Arterburn mengatakan kepada detektif bahwa dia ingin melaksanakan kebebasan berbicaranya dengan menempatkan selebaran di pintu gedung dan tidak melihat tanda "dilarang masuk tanpa izin sehingga dia pikir dia bebas melakukannya karena dia "percaya Islam Masyarakat Wichita menjadi tempat umum.

Seorang saksi mata mengatakan kepada polisi, bahwa dia diusir oleh pria yang menggantung poster saat pria itu meninggalkan tempat parkir dengan mobil hitam. Sementara, dalam wawancara polisinya, Arterburn mengatakan kepada detektif bahwa dia meninggalkan properti Masyarakat Islam dan pergi ke masjid, di mana dia juga berencana untuk memasang kartun di pintu.

Ketika Arterburn mengemudi, dia melihat seorang pria Muslim menutup gerbang masjid sehingga dia pun parkir di dekatnya, keluar dari kendaraannya dan mengangkat lalu melambaikan salinan Alquran yang baru dibelinya. Pria Muslim itu mengatakan kepada polisi ketika dia melihat Arterburn melambaikan kitab suci, dia pikir Arterburn mencoba memberi sinyal bahwa dia membutuhkan Quran lain.

Pria itu menambahkan, ketika dia mendekati Arterburn untuk berbicara dengannya, Arterburn malah mengutuk tentang isi buku itu dan menuntut umat Islam meninggalkan AS. Arterburn memiliki senjata yang membuatnya takut.

Arterburn mengatakan dalam wawancara polisi bahwa dia tidak memperhatikan apa yang dikatakan pria Muslim itu kepadanya, tetapi mereka berbicara selama sekitar 50 detik dan dia mengangkat salah satu poster sebelum pergi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement