Kamis 17 Jun 2021 03:49 WIB

Pria di Wichita Hina Rasulullah dan Alquran

Dustin Arterburn, pria asal Wichita hina Rasulullah dan Alquran.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia (ilustrasi)
Foto:

Tindakan Arterburn menyebabkan seorang pemimpin Islam lokal menyerukan perdamaian selama dan setelah pemilihan 2020, saat ketegangan rasial dan agama sangat tinggi, The Eagle sebelumnya melaporkan. Surat pernyataan penangkapan yang dikeluarkan oleh pengadilan awal tahun ini memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi pada hari Arterburn berkendara ke masjid dan gedung Islamic Society.

Arterburn diminta oleh seorang detektif polisi Wichita untuk menjelaskan apa yang dia lakukan pada 30 Oktober 2020. Lalu Arterburn memberi tahu polisi bahwa dia pulang kerja dan pulang sekitar jam 3 sore pada hari itu. Dia segera mencetak sekitar 15 eksemplar sampul majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang menampilkan karikatur nabi Islam, kemudian menuju ke toko buku lokal sekitar pukul 15.30. 

Ketika dia sampai di Barnes & Noble, Arterburn mengatakan dia masuk ke dalam dan membeli salinan Alquran. Dia menggunakan teleponnya untuk mencari alamat Islamic Society. Dia berkendara ke lokasi, lalu kendaraannya diparkir di tempat parkir dan meletakkan salinan kartun di kendaraan dan pintu gedung lantaran dia marah atas pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok teror di luar negeri yang mengatasnamakan dirinya Islam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement